Berkali-kali ku lewati jalan setapak ini
Beribu kali juga aku menyusurinya
Saat aku menduga,Aku telah melihat semuanya
Aku terhenyak tak menduga
Jauh disudut sana,di balik pohon Akasia
Tumbuh sekuntum bunga
Cantik,tak terlukiskan indahnya
Lama sekali ku memandanginya
Dan ia tertunduk,seakan ia malu padaku
Ingin sekali aku bertanya tentang dirinya
Namun ia hanya sekuntum bunga,yang tak bisa bicara
Tiap waktu,ku sempatkan tuk melihatnya
Dari dekat,atau beribu jarak jauhnya
Ku ingin selalu menemaninya
Karna ku sadari,aku jatuh hati padanya
Namun sayang,waktu jua yang memisahkan
Hari berganti hari,ku takkan lagi ada disini
Aku kan pergi,tanpa sempat ungkapkan hati
Selamat tinggal bunga kecilku
Jagalah dirimu,dalam kerasnya kehidupan
Dan bila suatu saat nanti ku kembali,
Ku ingin kau tumbuh menjadi bunga terindah
Yang tercipta hanya untukku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar